My Scoliosis

Waktu berlalu begitu cepat, tak terasa hampir lima tahun lamanya aku hidup bersama “angel”. Mungkin aku tidak sama dengan orang sakit lainnya, aku hidup dengan diiringi rasa sakit setiap saat. Berat rasanya menerima sebuah kenyataan, yang seakan-akan menelanku dalam kesunyian dan kesepian. Sering aku menjerit dan menangis lalu bertanya, mengapa harus aku Tuhan? Apa salahku sehingga Engkau hukum aku seperti ini? Berikan jawaban itu! aku lelah melewati setiap hariku. Tuhan tidak menjawab pertanyaanku secara langsung, tapi Dia memberikan jawaban itu seperti reaksi berantai. Sedikit demi sedikit, aku mulai mengerti. Ini bukan ‘hukuman’ tapi ini ‘anugrah’, Tuhan berikan aku sebuah keistimewaan. Mungkin aku lelah, terkadang menyerah ketika rasa sakit itu datang begitu hebat. Mengalahkan semua energi positif dalam diri. Tapi aku merasakan sebuah kebahagiaan tak terduga, kenapa bahagia? Karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama, mempunyai cerita hidup sehebat ini. Bagaimana tidak hebat? Aku mampu melewati setiap lika-liku hidup. Melawan rasa sakit, berjuang meraih masa depan, dan berada dalam perbedaan.
-FildzahNurulFauziyyah-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar