Menjelang OKINES 2014

Sedikit shoock memang, melihat soal tahun sebelumnya yang merupakan beberapa dari bahasa inggris. entah bagaimana besok aku menyelesaikan permainan itu? apakah aku datang untuk kalah? ini adalah event hijrah pertamaku dari matematika. olimipiade perdana, ah tapi yasudahlah, untuk yang pertama ini aku jadikan bahan acuan, dan bayangan tentang soal-soal olimpiade kimia tahun ini!!!! semangat.

HARAPAN SEMU

Kau masih menatapku dengan memejamkan mata?
Kau bilang indah karena enggan!
Kau bilang anggun karena sungkan!
Tangan ini masih mengepal
Memegang ikatan yang telah terlepas
Tangan ini masih melekat di dalam rasa yang telah pupus
Sampah ini kau injak dengan caramu
Sampah ini kau lempar dengan ucapan bahwa semua ini telah berakhir
Aku terbang sangat tinggi
Menyentuh bintang dibalik awan
Menggapai mimpi dibalik angan
Mengukir kisah dibalik gelisah
Bimbang antara harap dan pasrah
Harap akan perasaan yang sama seperti waktu itu
Pasrah karena aku tahu sesungguhnya harapan itu tak pernah ada

TENTANG KEPERGIAN

Oleh Meicy Septi

Aku akan pergi membawa hati ..
Memudarkan cinta yang ada di hati ..
Menghapus jejak kenangan yang tak tersadari ..
Menorehkan bahagia hanya dengan sendiri ..
Kini saat nya aku pergi ..
Menjauh dari sepotong hati yang telah lama ku nanti ..
Semua ini telah usai sampai disini ..
Aku akan berhenti untuk menanti ..

Rehat Dari Aktifitas

hari ini aku hanya diam saja...
badanku kurang baik, semua terasa sakit.
bersin pun tak terhitung sejak tiga hari terakhir.
lekas sembuh untuk hari yang lebih baik lagi

Nikita Willy - Surat Kecil Untuk Tuhan

Kutuliskan kata demi kata
Yang kulahirkan dari hatiku
Yang menjerit tanpa suara
Menangispun tanpa air mata

Cinta semua kuatkan aku
Walau harapanku mungkin kandas
Walau rambutku takkan kembali
Biarkan aku tetap tersenyum

Cermin

dalam cermin
 di rumah menyenangkan ini
di balik senyum getirnya
terpantul kecemasan saat-saat ceria terbang pergi
tawa dan canda turut hilang terbawa angin
dia menarik nafas perlahan
takut akan kesuraman...
terasa aneh
sulit difahami menggeliat-geliat di bawah kulit,
dibawah lengan, 
di bawah daging, 
yang perlahan tapi pasti.
terus menghantui berharap bayangan di dalam cermin,
hanyalah ilusi yang berkhianat

Menggapai Bintang

Pertanyaan seorang teman : “haloo fildzah, gmn perasaanya mau operasi?”
Haloo haloo… ah biasa saja. Jawabku singkat.
Begitupun sahabatku Fathu Buluk. “Kamu ko mau operasi tenang-tenang aja”. Begitu juga dengan kedua orangtuaku “harusnya banyak berdo’a, ini orangtua yg malah khawatir dan panik”.
Dan lainnya banyak sekali…
Hai, aku akan menjawab pertanyaan kalian semua.
Bukannya tak khawatir, atau bahkan tak takut.
Jelas saja aku ‘sangat khawatir’ dan ‘takut’, tapi jika kalian sama diposisiku, tetap mengikuti rasa khawatir dan takut kalian akan rela hidup kalian seperti itu-itu saja?
Tidak merasakan keseimbangan diri, merasakan pegal yang begitu hebat! Tidak bukan?
Dengan berbagai pertimbangan yang begitu matang, keyakinan diri yang begitu kuat.
Akhirnya aku memberanikan diri untuk memutuskan ‘tahun ini saya harus operasi’.
Bukan tanpa masalah, keinginanku untuk operasi sangatlah sulit.

BUKAN ALASAN

Skoliosis bukan alasan untuk membuatku tak semangat belajar
bukan alasan untuk membuatku berbeda dari yang lainnya
bukan alasan untuk membuatku lemah dan tak ceria.
Justru skoliosis menuntutku untuk semangat belajar
menuntutku untuk hidup layaknya orang-orang disekitarku
(itu yang membedakan, aku kuat karena dunia yang menuntutku harus seperti mereka)
menuntutku untuk kuat dan ceria. akan membuat keadaanku lebih baik.

PANTAI INI SAKSI BISU (skolioser)

Untuk (Almh) Teh Ai ‘skolioser’.
Hari ini kakiku berpijak diatas pasir, nuansa alam saksi bisu yang menyimpan sejuta cerita tentangmu ‘kakakku’…
Bukan tanpa sebab aku disini, dan lagi aku mengenang kepergianmu.
Waktu terus berlalu, detik tak akan kembali.
Andai saja ombak yang beradu, pohon yang berdendang, dan burung yang berkicau bisa berbicara.
Pasti mereka akan menceritakan betapa hebatnya sosok dirimu untuk alam ini.
Lalu aku bercerita pada alam dan Tuhan
aku merasakan hal yang sama.
Dan meminta ‘Tuhan jadikan diri ini sekuat dirinya’…
Tuhan aku menyanginya, dia yang sesamaku.
Bukan jarak yang mempersatukan, bukan kedekatan jiwa yang saling bersentuhan, tapi hati dan rasa…
Pangandaran, 31Juli2014

halloo, skoliosis apa kabar? skolisosis tidak boleh manja!

kesibukanku di dunia pendidikan semakin padat saja, lalu bagaimana dengan keadaan punggungku yang istimewa ini?
terkadang aku merasa khawatir, rasa takut itu datang. Dan lagi aku menepis semua rasa itu, BRAVE fildzah... be brave!!!!!
tapi semua tidak dapat dipungkiri, takut itu semakin menjadi saja. karena tak jarang, skoliosis ini manja, membuatku berhenti dari aktifitas, terasa perih dan panas.
tapi aku tak ingin lama-lama terbaring, aku bangkit. hari esok aku harus kembali kesekolah, ketempat, kedunia dimana harusnya para pelajar berada.
skoliosis bukan alasan untukku menjadi malas!
justru aku harus lebih semangat dari mereka, meskipun aku istimewa.
meskipun terkadang mereka, iya.. siapapun mereka tidak pernah bisa mengerti fase atau saat-saat dimana kondisi fisikku sangat lelah ingin duduk dan terbaring. Mereka tidak pernah mengerti, itulah sebabnya aku sangat keras terhadap diriku sendiri, ketika sakit itu datang, aku hanya berteriak pada diriku "ayo sko, jangan manja! yang membedekan kita itu karena kamu bengkok! aku sudah bisa terima kehadiranmu dihidupku, jadi aku mohon jangan halangi langkahku! kita hidup di dunia orang normal! bukan di dunia para skolioser!"

Olimpiade kali ini Nano-Nano

thanks for today gaisssss...

pengalaman Olimpiade matematika ke-2, pasti beda sama yang pertama. yang pertama itu MBCGS 2014 ( UNPAD ) tingkat se-bandung raya, ah rasanya biasa saja, kaya mau ngisi soal UKK disekolah. tapi hari ini 13september 2014, olimpiade tingkat MA/SMAI se-indonesia, emang bikin aku deg-degan sejak dari mobil. karena apa? hanya persiapan 2jam saja. pagi hari dengan semangat dan modal bismillah aku dan tim pergi ke UPI ( Universitas Pendidikan Indonesia ). rasanya nano nano, bayangkan? dengan soal isian singkat apa mungkin tim ku lolos? ah aku tak peduli, sepanjang jalan hanya dzikir yang aku kumandangkan dalam hati, suport demi suport pun datang, ah aku semakin malu jika kalah... lalu aku bertanya pada temanku, apakah kita datang untuk kalah? entahlah, pengumumannya besok, do'akan ya semoga saja lolos, tapi setidaknya hari ini aku ketemu mahasiswa ganteng maksimal gitu, sedikit cuci otak deh bukan cuci mata. otakku udah ngebul penuh rumus, semalaman aku hanya bernyayi dengan merubah lirik lagu saykoji - online.

My Brithday

Agustus,
bulan yang sangat istimewa. dimana pada tanggal 22 Agustus setiap tahunnya umurku berkurang. tahun ini 2014, usiaku sudah menginjak 16tahun. aaaah yaampun aku sudah mulai menua. semoga tidak jadi tua yang menyebalkan.
harapanku di usiaku yang 16 ini, aku menjadi pribadi yang semakin hebat, kuat dan tangguh!
tidak ada yang istimewa tahun ini, kedua orangtuaku pun enggan memberikan hadiah, karena satu hari sebelumnya ada tayangan di salah satu stasiun Tv membahas tentang dilarangnya merayakan ulangtahun untuk umat muslim. membosankan bukan? ah sudah lupakan.
lalu sahabatku, yang sedari kecil selalu bersama, dan tiap tahun selalu jadi yang pertama mengucapkan pun tiada...
saat itu aku tidur saja, karena ku pikir tidak ada yang spesial, sama saja seperti hari yang lain. saat tepat jam 00.00 malam itu handphoneku terus bergetar sampai aku terbangun.
ada notifikasi BBM dari kakakku Ulfah Marhamah (skolioser) kiriman VN dengan suara bangun tidurnya.
lalu dari yang lain, termasuk dari kakakku Putri Riyanti, aku tidak berfikir sejauh itu awalnya, dia meminta no.hp ku. tak bertanya untuk apa... karena memang aku sangat cuek.
etc. deh ah udah gak mood nulis tentang ulangtahun, semua sudah mengucapkan HappyBrithday, ada seseorang yang ditunggu.
dia...
dia....
dia.....
siapa lagi kalau bukan kak Ahmad Taufik Pauji Lebayatun haha...

Malas Menceritakan Juni Putih Malam Ini

aku sudah punya banyak cerita. Tapi kali ini aku tak akan menceritakan tentang juni putihku, kali ini aku akan lebih banyak bercerita tentang keluargaku, yaaaap... mereka Saudara-saudariku. para SKOLIOSER!!!
blog lama ku tidak bisa dibuka, ya, selalu saja begitu... aku lupa kata sandinya :(
aku bosan menceritakan juni putih, tapi suatu saat aku akan kembali menceritakannya jika aku sedang mood ya.
okedeh, kali ini aku sedang benar-benar membenci juni putih dia jahat.... jahat.... jahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaattttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt!!!!!

Komputerku Sudah kembali :D

haaaaaaiiiii!!!!
sudah lama sekali aku tidak memposting, akhirnya komputerku nyala lagi (kemaren rusak). hahha... aku senang sekali, rasanya sudah banyakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk..... sekali yang ingin ku ceritakan pada kalian!!!
yeaaaay, tetap kunjungi catatan kecil fildzah ya teman-teman, kalian bisa temukan aku di path, tulis saja nama lengkapku. atau akun twitterku : @fauziaahnrl
ini foto ku saat akan pergi ke sukabumi, sama papah mamah dan nenek ku :D lagi sakit, mau terapi ceritanya.. tapi aku lupa pas kapan. yang pasti saat aku duduk dikelas X Aliyah.

SAAT-SAAT TERAKHIR BERSAMA JUNI PUTIH

Menghapus dirimu dari pikiranku sama halnya dengan membunuh sebagian jiwaku sendiri.
cintamu menyesakkanku...
segala tentangmu adalah semangat yang membuatku tetap bertahan dalam kalutku, benakku, batinku, ragaku..
telah tebius oleh sgala yang ada padamu.
kau telah memaksaku menciptakan duniaku sendiri yang kubangun dengan mimpi-mimpi.
Aku sadar bahwa segalanya akan berakhir dengan ketiadaan...
namun aku tidak mau memikirkannya...
yang aku pikirkan hanyalah saat-saat indah bersamamu...
aku tidak ingin menyiksa diriku dengan membayangkan bahwa suatu saat aku harus merelakanmu.
aku harus merelakanmu menjalani jalan yang kau pilih dan aku telah mendukungmu untuk jalan itu.
aku tak mau membayangkan jika saat itu tiba,
meskipun aku tahu bahwa waktunya semakin dekat...
Biarlah kunikmati saat-saat terakhir bersamamu sebelum kuikhlasakan raga
dan cintamu untuk dia.
sebelum aku akan menahan nafas melihatmu bersamanya tapi aku sudah
mengnyiapkan diriku untuk ikhlas...
ya, aku harus ikhlas menerimanya...

IKHLASKAN SAJA JUNI PUTIH ITU

Aku, aku telah menyerah meyakinkanmu.
Waktu tak lagi berpihak pada segala yang kuangankan.
Tak bisa lagi kuraih semua yang telah kuimpikan.
bersamamu semuanya lenyap bersama duka yang sirnakan asa...
Tinggal menunggu waktu, ya..
tinggal menunggu saat itu tiba
Saat paling menyesakkan yang akan kuhadapi..
Jika dulu aku telah bisa mengikhlaskanmu meski dengan segala perjuangan melawan batin..
Mengapa aku harus mengenalmu lagi jika hanya untuk kehilangan?
kehilangan yang lebih menyedihkan.
Aku dan kamu tak ada yang salah
Cukup kamu dan aku yang tahu segala kisah ini.
Tak ingin lagi aku menahanmu
Silahkan kau jalani yang telah kau pilih..
Aku harus ikhlas meski hatiku terluka.
Akan kubuktikan padamu bahwa aku kuat.
Aku bisa merelakan setiap kepingan kenangan bersamamu..
Meski susah namun aku
harus bisa melupakanmu...

PEDULIKAH KAU JUNI PUTIH

Kau cinta pertamaku…
Hanya kau, yang ku bayangkan saat ku akan tidur….
Saat kepala ini telah tersandar di pulau kapuk…..
Kau menari di angan…..
Kau terbang terbang hinggap di pikirku…
Kegilaan ini menyesatkan….
Terperangkap dalam senyum fatamorgana mu…
Terpenjara dalam sorot mata mu…
Sedih, Gundah, Sakit, Perih
Itu yang kini ku rasakan…
Cermin, apakah dia peduli akan semua?
Apakah rasa cintaku hanya sia-sia belaka?
Apakah cinta ini memiliki arti…
Biarlah takdir yang menjawab…

Sumber,NC untuk Juni Putihku......